Perlukah Pemerintah Melakukan Investasi untuk Produk Swasta Dalam Negeri?

Pertanyaan ini harusnya menghantui para pemikir ekonomi di Indonesia melihat sangat pesatnya dukungan teknologi untuk melahirkan perusahaan-perusahaan baru yang lahir dari karya anak bangsa. Apalagi kerap sekali disruption yang dibuat oleh perusahaan start-up ini selain menghasilkan uang untuk bisnisnya, juga memberikan dampak yang sangat besar untuk gaya hidup dan kesejahteraan masyarakat karena dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi warga Indonesia sendiri.

Pengaruh besar sektor swasta seperti Go-Jek memang selaras dengan tugas pemerintah untuk melayani masyarakat dengan lebih baik dan membantu untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagimasyarakat. Ojek yang saya erpikir awalnya akan punah karena memiliki tarid yang mahal, ternyata dengan inovasi yang dilakukan oleh go-jek mampu mengangkat kembali ojek sebagai sarana transportasi masyarakat. Bahkan status pekerjaan ojek sekarang seperti lebihtinggi di mata masyarakat. Mungkin karena dengan memberi julukan dari bahasa inggris dari tukang ojek menjadi misalkan “Driver Go-Jek”. Hal ini menurut saya sesuatu yang sangat fenomenal dan mengangkat derajat sosial pekerjaan ojek menjadi pekerjaan yang tidak dipandang sebelah mata oleh semua orang.

Menjadi tantangan bagi pemerintah sekarang apalagi bagi semua negara berkembang dalam menghadapi transformasi teknologi digital yang berpengaruh pada sektor swasta yang ikut membantu terselenggaranya pelayanan yang baik untuk masyarakat. Tentunya menurut saya pemerintah harus mendukung penuh sektor swasta yang seperti ini untuk berkembang. Apalagi sektor swasta yang berasal dari buah karya anak bangsa sendiri.

Permasalahannya, hampir semua perusahaan startup yang berpengaruh di Indonesia seperti Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, traveloka, dsb. mendapat dukungan secara finansial dari investor luar negeri. Artinya kebanyakan investasi ini apabila perusahaan-perusahaan tersebut sudah dalam tahap mapan dan memiliki margin yang tinggi, maka aliran dana akan juga banyak mengalir ke luar negeri. Menjadi tantangan bagi kita sekarang untuk merubah strategi agar dana yang dihasilkan oleh tangan bangsa sendiri harus mengalir lagi ke bangsa Indonesia sendiri, dengan demikian akan terjadi kesejahteraan masyarakat apabila terdapat pendistribusian kekayaan Indonesia kepada seluruh warga negara terutama di tempat yang kurang terjangkau oleh mobilitas pemerintah pusat.

Perlukah Pemerintah melakukan Investasi kepada Perusahaan seperti Ini?

Menurut pendapat saya pribadi yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah mengatur peraturan yang harus dapat membatasi / setidaknya perjanjian dengan investor luar negeri yang ingin masuk ke Indonesia dengan lebih ketat. Misalnya adalah dengan menerapkan investasi yang masuk ke Indonesia berapa bagiannya akan mengalir ke kas negara Indonesia. Kemudian mengajak kesadaran dari investor dalam negeri untuk menyumbangkan dananya kepada startup yang sangat potensial di dalam negeri.

Memang sangat baik apabila Pemerintah mengalokasikan dana untuk menginvestasikan dana untuk perusahaan-perusahaan yang potensial ini. Dengan adanya satu atau dua startup yang muncul di Indonesia apabila dengan pendanaan dari Negara, maka aliran keuntungan dari bisnis itu tentu langsung masuk ke kas negara Indonesia sehingga dapat digunakan pemerintah untuk mengalokasikan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat.

 

Leave a comment

Your email address will not be published.