Antara Potensi dan Keadaan Usaha Pertanian di Indonesia

Indonesia merupakan wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Sehingga menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara agraris, Faktanya adalah bahwa sebagian besar mata pencarian penduduk Indonesia berasal dari sektor pertanian dan menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar besar perekonomian Indonesia, itulah mengapa negara kita disebut sebagai negara agraris. Karena memang memiliki wilayah yang sangat potensial untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian.

Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sektor pertanian menyerap 35.9% dari total angkatan kerja di Indonesia dan menyumbang 14.7% bagi GNP Indonesia (BPS, 2012). Fakta-fakta tersebut menguatkan pertanian sebagai megasektor yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia.

Dari fakta yang dsebutkan di atas, sayangnya usaha pertanian sering kali masih dianggap sebagai pekerjaan yang memiliki status sosial rendah di masyarakat. Masih banyak kejadian yang terjadi bahwa sarjana-sarjana pertanian yang dilahirkan dari universitas-universitas ternama di negeri ini justru banyak yang tidak menggeluti dan memperbaiki pertanian di Indonesia. Hal ini sangat disayangkan karena kebanyakan pertanian di Indonesia masih didominasi oleh petani-petani yang belum memiliki skill dan pengetahuan yang bagus mengenai pertanian.

Tren gengsi yang sangat tinggi terhadap profesi petani ini menurut saya adalah masalah yang sangat serius yang ada di masyarakat kita. Apabila tidak ada sebuah transformasi mental terhadap profesi ini, lama-kelamaan semua orang mulai meninggalkan profesi ini. Di tahun-tahun ke depan bahkan bisa jadi tidak ada yang mengurus pertanian di Indonesia. Akibatnya adalah potensi yang sangat besar pada sektor pertanian ini hanyalah menjadi wacana-wacana tanpa realisasi untuk memanfaatkan dan fokus untuk mengelola sektor ini sehingga menghasilkan hasil yang maksimal dari potensi ini.

Grafik di atas adalah sedikit analisa data mengenai data yang saya peroleh dari data.go.id mengenai jumlah usaha pertanian per provinsi per usaha pada tahun 2003 dan 2013 menunjukkan bahwa berkurangnya usaha pertanian di Indonesia dari tahun 2003 ke 2013. Hal ini sudah cukup membuktikan bahwa sektor pertanian mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Dapat dilihat bahwa tren di provinsi-provinsi yang besar di Indonesia potensi pertaniannya seperti di daerah jawa, usaha pertaniannya menurun sangat banyak.

Sebuah solusi yang inovatif untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman pada sektor pertanian ini saya pikir akan menjadi suatu hal yang sangat bermanfaat bagi Indonesia. Ide-ide startup teknologi yang memiliki solusi-solusi kecil dari masalah pertanian menurut saya perlu digencarkan di Indonesia. Karena dengan teknologi yang semakin pesat perkembangannya ini, seharusnya pengelolaan pertanian dapat digarap menjadi hal yang sangat menghasilkan.

Kesimpulan :

Potensi pertanian di Indonesia masih sangat besar, tapi kondisi masyarakat yang menganggap rendah profesi di sektor ini menjadikan potensi ini hanyalah bayangan kekayaan saja, bukan kekayaan yang sesungguhnya. Maka dari itu sektor ini sangat oportunistis untuk digarap secara serius tidak hanya oleh pemerintah, juga masyarakat maupun swasta pun bisa ikut andil untuk menyelesaikan masalah pertanian di negeri ini agar dapat dimanfaatkan potensi yang besar itu menjadi hasil yang melimpah.

Leave a comment

Your email address will not be published.